Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Faktor-faktor
yang melatar belakangi penyusunan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
gerakan pramuka ( Kepres R.I no.34 tahun1999 dan SK kwarnas 107 tahun 1999 )
ialah:
1.
Jiwa ksatria
dan patriotik dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang adil
dan makmur material maupun spiritual, dan beradab.
2.
Kesadaran
bertanggungjawab atas kelestarian Negara Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
3.
Upaya
pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan dengan sasaran meningkatkan
sumber daya kaum muda dalam mewujudkan masyarakat madani dan melestarikan
kebutuhan:
Ø Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Ø Ideology
Pancasila
Ø Kehidupan
rakyat yang rukun dan damai
Ø Lingkungan
hidup di bumi nusantara
Fungsi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
gerakan pramuka sebagai:
1.
Landasan hukum
dalam pengambilan kebijakan gerakan pramuka
2.
Pedoman dan
petunjuk pelaksanaan kegiatan kepramukaan
Gerakan Pramuka
Gerakan
Pramuka adalah nama organisasi pendidikan luar sekolah yang menggunakan prinsip
dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Gerakan pramuka didirikan untuk waktu
yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan keputusan presiden no.238 tahun
1961 tanggal 20 Mei 1961, sebagai kelanjutan dan pembaharuan gerakan kepanduan
nasional Indonesia. Sifat gerakan pramuka:
1.
Gerakan
pramuka adalah gerakan kepanduan Indonesia
2.
Gerakan
pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotanya bersikap suka rela,
tidak membedakan suku, ras golongan dan agama.
3.
Gerakan pramuka
bukan organisasi kekuatan sosial politik, bukan bagian dari salah satu
organisasi sosial politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis .
4.
Gerakan
pramuka ikut serta membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di bidang
pendidikan, khususnya pendidikan di luar sekolah dan pendidikan di luar
keluarga .
5.
Gerakan
pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya memeluk agama dan kepercayaan
masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing
KEPRAMUKAAN
Kepramukaan adalah
nama kegiatan anggota gerakan pramuka.
Sifat
kepramukaan :
ü Nasional : penyelenggaraan kepramukaan untuk
kepentingan nasional/bangsa.
ü Internasional : dalam kepramukaan dikembangkan rasa
persaudaraan dengan sesama pramuka di dunia, dengan sasaran akhir terciptanya
perdamaian dunia.
ü Universal : semua organisasi pramuka di dunia
menggunakan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang merupakan
ciri khasnya.
Kepramukaan
dalam kegiatan haruslah memperhatikan 3 pilar kepramukaan yaitu :
v Modern : selalu mengikuti perkembangan
v Asas
manfaat : kegiatan yang memperhatikan
manfaatnya bagi peserta didik
v Asas
taat pada kode kehormatan, sehingga akan dapat mengembangkan watak/karakternya
Dalam
kegiatan kepramukaan selalu terjalin lima unsur terpadu :
A.
Prinsip dasar
kepramukaan
B.
Metode
kepramukaan
C.
Kode
kehormatan kepramukaan
D. Motto
gerakan pramuka
E.
Kiasan dasar
kepramukaan
A.
Prinsip
Dasar Kepramukaan
Prinsip
dasar adalah asas yang mendasar yang menjadi dasar dalam berfikir dan bertindak.
Prinsip
dasar kepramukaan adalah :
1.
Iman dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.
Peduli
terhadap bangsa, Negara, sesama manusia dan alam serta isinya
3.
Peduli
terhadap diri sendiri
4.
Taat kepada
kode kehormatan pramuka
Fungsi prinsip dasar kepramukaan
sebagai :
1.
Norma hidup
anggota Gerakan Pramuka
2.
Landasan kode
etik gerakan pramuka
3.
Landasan
sistem nilai gerakan pramuka
4.
Pedoman dan
arah pembinaan kaum muda anggota gerakan pramuka
5.
Landasan gerak
dan kegiatan pramuka mencapai sasaran dan tujuannya
B.
Metode
Kepramukaan
Metode
adalah suatu cara/teknik untuk mempermudah tercapainya tujuan kegiatan. Metode
kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui :
1.
Pengamalan
kode kehormatan pramuka
2.
Belajar sambil
melakukan
3.
Sistem
kelompok
4.
Kegiatan yang
menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
5.
Kegiatan di
alam terbuka
6.
Sistem tanda
kecakapan
7.
Sistem satuan
terpisah untuk putra dan putrid
8.
Sistem among
C.
Kode
Kehormatan Kepramukaan
Kode
kehormatan adalah suatu norma ukuran kesadaran mengenai akhlak budi pekerti
yang tersimpan dalam hati orang sebagai akibat karena orang tersebut tahu akan
harga dirinya.
Kode
kehormatan pramuka merupakan janji dan ketentuan moral pramuka.
Kode
kehormatan terdiri atas
1.
Satya pramuka : merupakan janji pramuka
2.
Dharma pramuka : merupakan ketentuan moral pramuka
Satya
pramuka adalah :
1.
Janji yang
diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota gerakan pramuka setelah
memenuhi persyaratan keanggotaannya
2.
Tindakan
pribadi untuk meningkatkan diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan
janji
3.
Titik tolak
memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, intelektualitas,
emosi, sosial, dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat
lingkungannya.
Dharma
pramuka adalah :
1.
Alat proses
pendidikan diri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur
2.
Upaya member
pengalaman praktis yang mendorong peserta didik menemukan, menghayati, mematuhi
sistem nilai yang dimiliki masyarakat, dimana ia hidup dan menjadi pramuka
3.
Landasan gerak
gerakan pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang
kegiatannya mendorong pramuka manunggal dengan masyarakat bersikap demokratis
saling menghormati memiliki rasa kebersamaan dan gotong rotong
4.
Kode etik
organisasi dan satuan pramuka dengan landasan ketentuan moral disusun dan
diterapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian
tanggung jawab dan penetuan putusan.
D. Motto Gerakan Pramuka
Motto
adalah semboyan yang diciptakan dalam usaha untuk memberikan spirit kepada
anggota dalam visi dan misi lembaga.motto gerakan pramuka merupakan motto tetap
dan tunggal bagi gerakan pramuka : Satyaku
Kudharmakan Dharmaku Kubaktikan.
Pengaruh
motto gerakan pramuka terhadap jiwa peserta didik :
ü Menambah
rasa percaya diri
ü Menambah
semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara
ü Siap
mengamalkan satya dan dharma pramuka
ü Rasa
bangga sebagai pramuka
ü Memiliki
etos kerja yang melandasi pekerjaannya
E.
Kiasan
Dasar Kepramukaan
Kiasan
dasar kepramukaan adalah alam pikiran yang mengandung kiasan/gambaran suatu
yang mengesankan, digunakan sebagai latar belakang suatu kegiatan kepramukaan,
sehingga peserta didik merasakan ikut terlibat oada kegiatan yang mengesankan
tersebut.
Sistem Among
Sitem among adalah
cara pelaksanaan pedidikan di dalam gerakan pramuka. Sistem among adalah hasil
dari pemikiran Raden Mas Suardi Suryaningrat atau dikynal sebagai Ki Hajar
Dewantara, Bapak pendidikan dan pendiri Perguruan Tamu Siswa.
Kata among berarti
mengasuh, memelihara atau menjaga. Dan orang yang melaksanakan disebut Pamong.
Sistem among mewajibkan seorang pramuka melaksanakan prinsip-prinsip
kepemimpinan sebagai berikut:
“ Ing ngarso
suntolodo “ maksudnya di depan menjadi teladan.
“ Ing madya mangun
kerso “ maksudnya di tengah-tangah membangun kemauan.
“ Tut Wuri Handayani
“ maksudnya
dari belakang member daya/kekuatan atau dorongan dan pengaruh yang baik kearah
kemandirian.
Peserta didik dibina
sesuai dengan minatnya untuk bekal mengabdi dan berkarya, melalui proses :
v Learning
by doing artinya belajar sambil bekerja
v Learning
by teaching artinya bekerja sambil mengajar
v Learning
to earn artinya belajar mencari penghasilan
v Earning
to live artinya penghasilan untuk hidup
v Living
to serve artinya kehidupan untuk bekal mengabdi
Organisasi
Kepramukaan
Unsur utama di
gerakan pramuka adalah:
Penyelenggaraan utama
kepramukaan: Gugusdepan dan Satuan Karya
Pembina
penyelenggaraan: Kwatir, di setiap tingkat
Penunjang pembinaan: Majelis
Pembimbing, di setiap tingkat
Penentu kebijakan: Musyawarah,
di setiap tingkat
ARTI LAMBANG GERAKAN
PRAMUKA
Lambang Gerakan
Pramuka Indonesia
Lambang gerakan
pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai, dan
norma yang dimiliki oleh tiap anggota gerakan pramuka yang dicita-citakan oleh
gerakan pramuka. Lambang tersebut diciptakan bapak Soenarjo Atmodipuro, seorang
Pembina pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi pertanian, lambang
gerakan pramuka ini dipakai sejak tanggal 14 agustus 1961, pada janji gerakan
pendidikan kepanduan nasional yang dianugerahkan kepada gerakan pramuka.
Bentuk lambang
gerakan pramuka adalah gambar bayangan tunas kelapa, sesuai dengan keputusan
kwartir nasional No. 06/KN/72, yang dikeluarkan pada tanggal 31 januari 1972.
Arti lambang gerakan
pramuka adalah sebagai berikut :
1.
Buah nyiur
dalam keadaan tumbuh dinamakan “cikal” atas tunas,dan istilah “cikal bakal”di
Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru.
Jadi lambang buah nyiur yang tumbyh itu mengkiaskan bahwa setiap pramuka
merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
2.
Buah nyiur
dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu
mengkiaskan bahwa setiap pramuka adalah seorang yang sehat jasmani dan rohani,
kuat dan ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan hidup
yang ada dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran dalam mengabdi kepada
tanah air dan bangsa Indonesia.
3.
Nyiur dapat
tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upayanya dalam menyesuaikan
dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap
pramuka dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat dimana ia berada dan dalam
keadaan bagaimanapun juga.
4.
Nyiur tumbuh
menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di
Indonesia, mengkiaskan bahwa setiap pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan
lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah
diombang-ambingkan oleh tanah.
5.
Akar nyiur
tumbuh kuat dan erat di dalam tanah, yang mengkiaskan tekad dan keyakinan
setiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik,
benar, kuat, dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat
diri guna mencapai cita-cita.
6.
Nyiur adalah
pohon yang serba guna, dari ujung atas hingga akarnya, mengkiaskan bahwa setiap
pramuka adalah manusia yang berguna dan membangkitkan diri dan kegunaannya
kepada kepentingan tanah air, bangsa, dan Negara kesatuan Republik Indonesia,
serta kepada ummat manusia.
Dari
situlah, diharapkan kepada setiap anggota pramuka harus berguna bagi diri
sendiri, orang tua, sekolah, masyarakat, dan Negara. Bukan malah menjadi baban
atau tanggungan orang lain.
Lambang
Gerakan Pramuka Internasional
Lambang THE WORLD ORGANIZATION OF THE SCOUT
MOVEMENT (WOSM)
Memiliki arti sebagai berikut:
1.
Jarum kompas
melambangkan suatu peringatan bagi pramuka agar selalu berbuat kebaikan dan
dapat dipercaya seperti fungsi kompas, tetap menjaga cita-citanya dan perannya
sebagai petunjuk jalan
2.
Tiga ujung
symbol melambangkan tiga janji pramuka
3.
Dua bintang melambangkan
anggota pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangkan dan menolong dalam
kebenaran dan pengetahuan
4.
Tali melingkar
yang ujungnya berbentuk simpul mati melambangkan bahwa sesama pramuka
mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar pramuka diseluruh dunia
5.
Warna putih
melambangkan bahwa pramuka berhati suci
6.
Warna ungu
melambangkan bahwa pramuka memiliki keterampilan, kepemimpinan dan suka
menolong orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar